Cari Blog Ini

Jumat, 29 Juni 2012

PLAJAN DESA WISATA

asmara783.blogspot.com Aksesoris Blog by asmara783" PLAJAN DESA WISATA "

" Begitulah orang menyebutnya. Suatu desa yang masih masuk wilayah kec PAKIS AJI kab JEPARA propinsi JAWA TENGAH itu, sekarang maju derastis. Kemajuannya meliputi pembangunan, tempat wisata, dan rehabilitas alam.

Untuk dari segi pembangunan itu meliputi pembangunan jalan, fasilitas umum, dan masih banyak yang lainnya. Memang semenjak di pimpin oleh Bpk MARWOTO selaku petinggi desa PLAJAN itu, desaku kini maju sangat pesat.

Saat ini desa PLAJAN lebih terkenal dengan sebutan PLAJAN DESA WISATA dan MUSIUM GONG PERDAMAIAN DUNIA. Untuk nama wisatanya yaitu, GOA SAKTI, AKAR SERIBU, dll. Untuk MUSIUM GONG PERDAMAIAN DUNIA, bisa anda kunjungi di dukoh MBOTO.

Untuk wisata alamnya,anda bisa ke PLAJAN bagian timur. Lebih tepatnya, di BUMI ARAFAH / dkh NJOWAN. Alamnya masih asli dan alami, dan belum terjamah tangan tangan perusak alam. Pantas saja, kalao desa PLAJAN mampu menjadi juara satu tingkat PROPINSI dalam kategori PENGHIJAUAN.

Bagi anda yang sudah bosan dengan wisata PANTAI, anda bisa mncoba suasana baru, dengan wisata ALAM desa PLAJAN. Anda bisa kesana sama teman, keluarga ataupun sama pacar. Di jamin, anda tidak akan kecewa.

"Demikian postingan kali ini yang lebih menyorot potensi WISATA DESA PLAJAN. Ini hannya sedikit rincian dari desa kami"

Desaku PLAJAN DESA WISATA

asmara783.blogspot.com Aksesoris Blog by asmara783

"Kota JEPARA, pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kota yang yang masih masuk wilayah JAWA TENGAH itu, cukup terkenal sampai kemanca negara. Yang paling menjadi ciri khas dari JEPARA adalah kerajinan ukirnya.


"Krajinan ukir itu,tlah ada sejak zaman PEMERINTAHAN RATU KALINYAMAT. Pada zaman Pemeritahan RATU KALINYAMAT,kerajinan seni ukir tidak terlalu di minati. Lambat laun dan seiring perkembangan zaman,kerajinan ukir JEPARA, banyak sekali di minati, baik warga INDONESIA, maupun warga asing.


"Selain UKIRAN, banyak juga tempat wisata yang banyak di kunjungi warga LOKAL, maupun warga ASING. Di antaranya adalah,pantai KARTINI,PUNGKROK,BANDENGAN,MBONDO, dan masih banyak lagi.


"Untuk alam pegunungan,anda bisa berkunjung ke JEPARA bagian timur. Lebih tepatnya,di desa PLAJAN kec PAKIS AJI. Di sana banyak sekali tempat wisata alam, sehingga di juluki PLAJAN KOTA WISATA. Adapun nama tempatnya adalah, GUA SAKTI, AKAR SERIBU, dan masih banyak lagi.


"Untuk pemandangan alamya, anda bisa datang ke dukoh NJOWAN, tepatnya PLAJAN bagian timur,atau sering di sebut BUMI ARAFAH. Nama BUMI ARAFAH itu ada sejak tahun 2001 silam, semenjak kedatangan K.H. RHOMA IRAMA untk berdakwah. Disana alamnya masih asli dan alami.sehingga tidak sedikit pengunjung yang datang untuk melepas beban fikiran, atau sekedar melepas jenuh.


"Jika sahabat ada yang berkenan, sahabat bisa berkunjung ke desa kebangga'an kami ini, baik sama keluarga,ataupun sama pacar. Pokoknya di jamin tidak akan kecewa.

Rabu, 27 Juni 2012

Cahaya iman rasulullah


Cahaya Iman Didikan Rasulullah SAW. Dengan iman lahirlah orang seperti Bilal bin Rabah, yang mampu bertahan di bawah tekanan batu karang raksasa dengan terik matahari padang pasir yang membakar tubuh hitam
kelamnya. Abu Bakar yang lembut, selalu meneteskan air mata setiap kali
menjadi imam shalat, menjadi sangat keras dan tegar melebihi ketegasan Umar bin Khathab ketika memberantas kaum murtaddin (keluar dari Islam dan menolak syariat zakat) saat ia menjadi khalifah. Umar adalah pemimpin
besar dan terhormat, yang rela membawa gandum dipundaknya langsung
ke rumah seorang perempuan miskin di kegelapan malam. Siapa pemimpin
kita di dunia bisa seperti ini? Sedang seorang pemuda Ali bin Abi Thalib bersedia memakai selimut Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (ﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻢﻠﺳ) dan tidur menggantikan posisi beliau ketika kaum kuffar sedang
berencana melakukan makar atasnya. Di mana kita bisa mencari para
pemuda-pemuda Muslim yang cinta bersyiar diri dan lingkungannya dalam
cahaya kemuliaan Islam di saat mereka selalu ingin kesenangan dan hura-
hura? Utsman bin Affan dengan senang hati membeli sumur "Raumah" milik Yahudi dengan harga dua kali lipat untuk mengatasi krisis air yang menimpa kaum
Muslimin Madinah. Ia juga menginfakkan seluruh hartanya pada medan
peperangan yang dikenal sulit (jaisyul usrah), perang Tabuk. Hanya iman
yang bisa melahirkan ketegaran, keteguhan jiwa dalam berjuang mencari
redho Allah SWT.

Selasa, 26 Juni 2012

Tanda kebesaran ALLAH


asmara783.blogspot.com Aksesoris Blog by asmara783

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Fenomena badai Matahari yang ramai
dibicarakan oleh banyak kalangan akan berakibat buruk bagi bumi
dan kehidupan manusia. Dipandang sebagian ulama hanya tanda
kebesaran Allah yang harus diambil pelajaran. "Ini adalah fenomena alam yang harus diambil pelajaran dan tanda kebesaran
Allah," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin ketika
dihubungi Republika, Rabu (25/1). Tidak ada yang spesial dalam fenomena alam ini selain tetap harus bersyukur
dan memohon perlindungan-Nya. Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan dalam Islam tidak ada ibadah
khusus seperti sholat gerhana matahari atau bulan. Menurut Yunahar, umat Islam yang merasakan dampak badai matahari cukup
berdoa, 'Subhanallah, la haula wala quwwata illa billah'. Artinya "Semoga
Allah melindungi kita semua," tuntun Yunahar. Partikel energetik dari ledakan "flare" badai matahari pertama di tahun 2012
yang tergolong cukup kuat yang terjadi pada 23 Januari pukul 10.59 WIB,
telah mencapai bumi pada Selasa 24 Januari malam waktu Indonesia. Dampak badai matahari yang cukup kuat ini berpotensi menggangu
operasional satelit, seperti satelit komunikasi. Dan kemungkinan terjadi
gangguan pada penggunaan telepon selular, siaran TV, komunikasi data
perbankan, dan pengguna lainnya.

Kisah cinta seorang istri


Alkisah di sebuah rumah mewah yang terletak dipinggiran sebuah kota,
hiduplah sepasang suami istri. Dari sekilas orang yang memandang, mereka
adalah pasangan yang sangat harmonis. Para tetangganya pun tahu
bagaimana usaha mereka dalam meraih kehidupan mapan yang seperti
saat ini.

Sayang, pasangan itu belum lengkap. Dalam kurun waktu sepuluh
tahun pernikahan mereka, pasangan itu belum juga dikaruniai seorang anak pun yang mereka harapkan. Karenanya walaupun masih saling mencinta, si suami berkeinginan
menceraikan istrinya karena dianggap tak mampu memberikan keturunan
sebagai penerus generasinya.

Setelah melalui perdebatan sengit, dengan sedih dan duka yang mendalam, si istri akhirnya menyerah pada
keputusan suaminya untuk tetap bercerai. Dengan perasaan tidak menentu, suami istri itu menyampaikan rencana
perceraian kepada orang tua mereka. Meskipun orang tua mereka tidak
setuju, tapi tampaknya keputusan bulat sudah diambil si suami.

Setelah berbincang-bincang cukup lama dan alot, kedua orang tua pasangan itu dengan berat hati menyetujui perceraian tersebut. Tetapi, mereka mengajukan syarat, yakni agar perceraian pasangan suami istri itu diselenggarakan dalam sebuah sebuah pesta yang sama besarnya seperti
pesta saat mereka menikah dulu. Agar tidak mengecewakan kedua orang tuanya, maka persyaratan
mengadakan pesta perceraian itu pun disetujui.

Beberapa hari kemudian, pesta diselenggarakan. Sungguh, itu merupakan pesta yang tidak membahagiakan bagi siapa saja yang hadir dalam pesta itu. Si suami tampak tertekan dan terus meminum arak sampai mabuk dan
sempoyongan. Sementara sang istri tampak terus melamun dan sesekali mengusap air matanya di pipinya.

Di sela mabuknya si suami berkata lantang, “Istriku, saat kau pergi nanti. semua barang berharga atau apapun yang kamu suka dan kamu sayangi, Ambillah dan Bawalah !!“.
Setelah berkata seperti itu, tak lama kemudian ia semakin mabuk dan
akhirnya tak sadarkan diri.

Keesokan harinya, setelah pesta usai, si suami terbangun dari tidur dengan kepala berdenyut-denyut. Dia merasa tidak mengenali keadaan
disekelilingnya selain sosok yang sudah dikenalnya bertahun-tahun yaitu
sang istri yang ia cintai.

Maka, dia pun bertanya “Ada dimakah aku ?
Kenapa ini bukan di kamar kita ? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi ?
tolong jelaskan.

” Si istri menatap penuh cinta pada suaminya dengan mata berkaca-kaca dan menjawab,
“Suamiku, ini karena dirumah orang tuaku. Kemaren kau bilang didepan semua orang bahwa engkau berkata kepadaku, bahwa aku boleh membawa apa saja yang aku mau dan aku sayangi. Di dunia ini tidak ada satu barang yang berharga dan aku cintai dengan sepenuh hati selain kamu. karena itu kamu sekarang kubawa serta ke rumah orang tuaku.

Ingat, kamu sudah berjanji dalam pesta itu.” Dengan perasaan terkejut setelah sesaat tersadar, si suami bangun dan
memeluk istrinya,

“Maafkan aku Istriku, aku sungguh bodoh dan tidak
menyadari bahwa dalamnya cintamu padaku. Walaupun aku telah
menyakitimu, dan berniat menceraikanmu, tetapi engkau masih mau
membawa serta diriku bersamamu dalam keadaan apapun“.

Akhirnya kedua suami istri ini ini berpelukan dan saling bertangisan.
Mereka akhirnya mengikat janji akan tetap saling mencintai hingga ajal
memisahkannya. Dalam Kisah diatas dapat kita petik makna bahwa :
Saat sebuah pernikahan dimulai, bukanlah hanya bertujuan menghasilkan
keturunan, meski diakui mendapatkan buah hati adalah dambaan setiap
pasangan suami istri. Tapi sebenarnya masih banyak hal lain yang juga
perlu diselami dalam hidup berumah tangga. Untuk itu rasanya kita perlu menyegarkan kembali tujuan kita dalam
menikah yaitu peneguhan janji sepasang suami istri untuk saling mencintai,
saling menjaga baik dalam keadaan suka dan duka. Melalui kesadaran
tersebut, apapun kondisi rumah tangga yang kita jalani akan menemukan
suatu solusi. Sebab proses menemukan solusi dengan berlandaskan kasih
sayang ketika menghadapi sebuah masalah sebenarnya merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Harta dalam rumah tangga
bukanlah terletak dari banyaknya tumpukan materi dan harta yang
dimiliku suatu keluarga, namun dari rasa kasih sayang dan cinta pasangan
suami istri yang terdapat dalam keluarga tersebut.

Cintanya seorang istri


Alkisah di sebuah rumah mewah yang terletak dipinggiran sebuah kota,
hiduplah sepasang suami istri. Dari sekilas orang yang memandang, mereka
adalah pasangan yang sangat harmonis. Para tetangganya pun tahu
bagaimana usaha mereka dalam meraih kehidupan mapan yang seperti
saat ini.

Sayang, pasangan itu belum lengkap. Dalam kurun waktu sepuluh
tahun pernikahan mereka, pasangan itu belum juga dikaruniai seorang anak pun yang mereka harapkan. Karenanya walaupun masih saling mencinta, si suami berkeinginan
menceraikan istrinya karena dianggap tak mampu memberikan keturunan
sebagai penerus generasinya.

Setelah melalui perdebatan sengit, dengan sedih dan duka yang mendalam, si istri akhirnya menyerah pada
keputusan suaminya untuk tetap bercerai. Dengan perasaan tidak menentu, suami istri itu menyampaikan rencana
perceraian kepada orang tua mereka. Meskipun orang tua mereka tidak
setuju, tapi tampaknya keputusan bulat sudah diambil si suami.

Setelah berbincang-bincang cukup lama dan alot, kedua orang tua pasangan itu dengan berat hati menyetujui perceraian tersebut. Tetapi, mereka mengajukan syarat, yakni agar perceraian pasangan suami istri itu diselenggarakan dalam sebuah sebuah pesta yang sama besarnya seperti
pesta saat mereka menikah dulu. Agar tidak mengecewakan kedua orang tuanya, maka persyaratan
mengadakan pesta perceraian itu pun disetujui.

Beberapa hari kemudian, pesta diselenggarakan. Sungguh, itu merupakan pesta yang tidak membahagiakan bagi siapa saja yang hadir dalam pesta itu. Si suami tampak tertekan dan terus meminum arak sampai mabuk dan
sempoyongan. Sementara sang istri tampak terus melamun dan sesekali mengusap air matanya di pipinya.

Di sela mabuknya si suami berkata lantang, “Istriku, saat kau pergi nanti. semua barang berharga atau apapun yang kamu suka dan kamu sayangi, Ambillah dan Bawalah !!“.
Setelah berkata seperti itu, tak lama kemudian ia semakin mabuk dan
akhirnya tak sadarkan diri.

Keesokan harinya, setelah pesta usai, si suami terbangun dari tidur dengan kepala berdenyut-denyut. Dia merasa tidak mengenali keadaan
disekelilingnya selain sosok yang sudah dikenalnya bertahun-tahun yaitu
sang istri yang ia cintai.

Maka, dia pun bertanya “Ada dimakah aku ?
Kenapa ini bukan di kamar kita ? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi ?
tolong jelaskan.

” Si istri menatap penuh cinta pada suaminya dengan mata berkaca-kaca dan menjawab,
“Suamiku, ini karena dirumah orang tuaku. Kemaren kau bilang didepan semua orang bahwa engkau berkata kepadaku, bahwa aku boleh membawa apa saja yang aku mau dan aku sayangi. Di dunia ini tidak ada satu barang yang berharga dan aku cintai dengan sepenuh hati selain kamu. karena itu kamu sekarang kubawa serta ke rumah orang tuaku.

Ingat, kamu sudah berjanji dalam pesta itu.” Dengan perasaan terkejut setelah sesaat tersadar, si suami bangun dan
memeluk istrinya,

“Maafkan aku Istriku, aku sungguh bodoh dan tidak
menyadari bahwa dalamnya cintamu padaku. Walaupun aku telah
menyakitimu, dan berniat menceraikanmu, tetapi engkau masih mau
membawa serta diriku bersamamu dalam keadaan apapun“.

Akhirnya kedua suami istri ini ini berpelukan dan saling bertangisan.
Mereka akhirnya mengikat janji akan tetap saling mencintai hingga ajal
memisahkannya. Dalam Kisah diatas dapat kita petik makna bahwa :
Saat sebuah pernikahan dimulai, bukanlah hanya bertujuan menghasilkan
keturunan, meski diakui mendapatkan buah hati adalah dambaan setiap
pasangan suami istri. Tapi sebenarnya masih banyak hal lain yang juga
perlu diselami dalam hidup berumah tangga. Untuk itu rasanya kita perlu menyegarkan kembali tujuan kita dalam
menikah yaitu peneguhan janji sepasang suami istri untuk saling mencintai,
saling menjaga baik dalam keadaan suka dan duka. Melalui kesadaran
tersebut, apapun kondisi rumah tangga yang kita jalani akan menemukan
suatu solusi. Sebab proses menemukan solusi dengan berlandaskan kasih
sayang ketika menghadapi sebuah masalah sebenarnya merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Harta dalam rumah tangga
bukanlah terletak dari banyaknya tumpukan materi dan harta yang
dimiliku suatu keluarga, namun dari rasa kasih sayang dan cinta pasangan
suami istri yang terdapat dalam keluarga tersebut.

Senin, 25 Juni 2012

HIDUP PENUH COBA'AN

"Perjalanan mencapai lautan yang biru adalah jalan panjang yang penuh perjuangan. Ombak dan badai deras yang menghantam akan menjadi ujian. Cobaan demi cobaan dalam mengarungi kehidupan adalah jalan panjang untuk memperkuat batin dan rohani.


"Setiap manusia pasti pernah mengalami cobaan hidup, tapi dari sekian banyak masih ada yang bertahan dan sekaligus bekal bagi batin dan rohani mereka. Tak sedikit orang yang mengakhiri hidupnya dengan tragis, karena tidak kuat dengan apa yang dialaminya.


"Berbagai masalah yang mereka hindari justru memperparah keadaan mereka. Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menentramkan amarah ombak dan gelombang itu. (Marcus Aurelius)


"Dunia adalah tempat bertemunya dua hal yang saling berlawanan, ada laki-laki & wanita, ada baik & buruk, ada siang & malam, ada panas & dingin. Kondisi dunia memang penuh dengan kenikmatan, kebahagiaan sekaligus kecemasan dan kesulitan menghampiri diri kita. Maka jalanilah hidup ini sesuai kenyataan. Jangan pernah hidup larut dalam khayalan dan hadapi hidup ini apa adanya.


“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” - Al Baqarah(2) : 214 -

Cintaku akan selalu untukmu

" Rasa ini kembali datang menghampiriku ,
disaat aku jenuh akan semuanya ini. Entah apa yang membuat semua ini terjadi , sedih-pilu , kangen-rindu .
Kapankah akan berakhir ?, 3 tahun, 4 tahun atau seumur hidupku ? Suara itu kan selalu terngiang di telingaku, senyum itu kan selalu
terbayang di mataku . Kau bahkan lebih cantik dari yang orang tau
terhadapmu , kau bahkan lebih lembut dari yang orang tahu akan
sikapmu , kau bahkan lebih indah dari hidupku .
Kenapa dan mengapa ?
dua kata yang selalu ada dibenakku dan entah sampai kapan pula akan terjawab. Penyesalan selalu datang terlambat , penyesalan selalu menghantuiku di setiap detik dan langkah hidupku . Karna aku tidak bias memilikimu . Ternyata kamu begitu bermakna bagiku, tanpamu hidupku tidak berarti , tanpamu hidupku tak terisi. Hampa , sepi dan sendiri di tengah keramaian ini .
Tanpa rasa tanpa sisa . Dulu , semenjak ada dirimu dunia terasa indahnya . Dulu semenjak ada dirimu dunia terasa berisi cinta dan harapan . Tapi harapan tinggal lah harapan, kamu – aku – dia. Semuanya berganti , semua terisi
, semua tanpa arti .
Cintaku selalu untukmu.

Aku sayang kalian semua


Yaa Alloh yaa Robbi.. Aku sangat takut sekali jika ada hati-hati yang
terdzolimi dalam diamnya ada hati-hati yg kecewa dibalik ketegarannya,
sedang aku tidak menyadari akan hal itu, bahwa akulah penyebabnya. Aku
menyayangi mereka yang selalu bersamaku selama ini, mereka yang ada
ketika aku membutuhkan, mereka yang ikut tertawa saat aku senang,
mereka yang mendengarkan ketikaku bercerita, mereka yang mendukungku, mereka yang mengalah ketikaku ngotot dengan pendapatku. Aku
menyayangi mereka ,aku sayang kalian karena-Mu.. Tidak ada terlintas dalam
benak apalagi sampai diniatkan untuk menyakiti sesama, karena kutau
Engkau berpesan "jika kamu berbuat jahat kepada orang lain, sebenarnya ia
sedang berbuat jahat pada dirinya sendiri" Aku menyayangi diriku sendiri
dan tentu saja keluarga, saudara-saudara, teman-teman, adik-adik, tetangga, dan semuaku sayangi. Yang kutakutkan adalah aku menjadi penyebab rasa
sakit bagi mereka yang sebenarnya sangat aku sayangi. Mungkin tak jarang
kita mendapatkan sms seperti ini: "apakah kau sehat disana?" "apa yang
sedang kamu lakukan saat ini? apakah kau sudah makan? Semoga urusanmu
lancar" Atau mungkin sapaan seperti ini: "Ada apa denganmu? mengapa kau
murung? ayo berceritalah!" Atau.. "Sudah bereskah pekerjaanmu/tugasmu? apa yang bisa kubantu?" Atau juga.. "Ini, hadiah untukmu.. karena aku
sayang padamu karena Allah" Aku temanmu dan engkau sahabatku, kita
bersaudara karena kita terlahir dalam satu rahim Islam yang haq.. aku
menyayangmu karena-Nya.. Aku minta maaf jika ku tak sengaja membuatmu
terluka, kecewa,, aku takut jika ku tau ternyata ku telah menyakitimu,
menyinggungmu, atau.. Demi Allah aku tak bermaksud demikian, malah sering ku tak mengerti dan bertanya "Ada apa denganku? ataukah ada apa
denganmu?" Ingatkan aku jika ku mulai lupa, jika ku mulai lalai dari-Nya, jika
ku tak lagi nyaman untuk hanya sekedar kita berbagi cerita. Ingatkan aku
sahabat.. Jika perlu 'tamparlah' aku!! Bukankah sahabat yang menyayangi
sahabatnya adalah dia yang berani 'menampar' ketika sahabatnya melakukan
kesalahan, meskipun rasanya pahit, meskipun rasanya panas tapi itulah tamparan sayang, dan kurasa itulah cinta.. Kuharap semua baik-baik saja, tak
ada yang tersakiti, tak ada yag terdzolimi. Karena kita sama-sama disini, di
jembatan yang rapuh ini, bertemu dan berpisah karena Allah, saling
mengingatkan karena Allah, saling cinta dan sayang hanya karena Allah pula.
Jika yang kita lakukan, pun yang kita rasakan ternyata menggelitik
keteguhan iman, menelusuk relung hati, agak menyempitkan dada, mengombang ambingkan perasaan yang tak menentu dan mengundang
tanya...... Mungkin.. kita lupa kalau ternyata dzikir itu sangat menenangkan
hati, Mungkin.. kita lupa kalau sedekah itu melapangkan rizki, Mungkin.. kita
lupa bahwa selalu ada yang melihat kita meski disaat kita sedang sendiri,
bahwa ada Yang Maha Mendengar setiap bisikan hati kita. senyumku untuk
kalian sahabatku semua yang selalu ku sayangi..

pentignya sebuah proses

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca
koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak… “Ada apa?” tanya sang ayah….. “aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian
untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan
menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek… aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah,
sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! …
aku capek, sangat capek … aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan
tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! … aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak
menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati… aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk
menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja
bersikap kepada ku… aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka
terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak
mulai menangis… Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya
sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu
kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka
menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur,
dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita??
aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada
banyak ilalang…
aku benci jalan ini ayah” sang ayah hanya diam. Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah,
airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan
pepohonan yang rindang…
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang
ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang
beralaskan rerumputan hijau. “Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu
sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini
begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar
dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? ”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap
kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi…
bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar
saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau
pun harus sabar saat dikelilingi serangga…
dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah..
seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat
apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar
kau tetap kuat …
begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi…
ingatlah anakku…
ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat
kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri…
maka jangan
pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda yang kuat, yang tetap tabah dan
teguh karena ia tahu ada Tuhan besertanya, maka kau akan dapati dirimu
tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk
berhenti dan pulang…
maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah
dari telaga ini …
sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan
tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Minggu, 24 Juni 2012

Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Sejarah Nabi Muhammad – Nabi Muhammad adalah Nabi Allah atau Rasul yang terakhir, pembawa ajarah islam. Menurut sejarah biografi tradisional Muslimnya (dalam bahasa Arab disebut sirah), beliau lahir pada tahun gajah yaitu sekitar 20 April 570/571, di Mekkah (“Makkah”) dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah. Ketika Muhammad masih dalam kandungan ibunya (Aminah Binti Wahab) ayahnya (Abdullah) meninggal dunia dalam perjalanan dagang di Yatsrib. Pada usia enam tahun, ibu Muhammad (Aminah) meninggal dunia sepulang dari kepergiannya ke Yatsrib (Madinah) untuk mengunjungi keluarganya dan ziarah ke makam ayahnya. Setelah ibunya meninggal, Muhammad di rawat oleh kakeknya yaitu Abdul Muththalib, dan selepas kakeknya meninggal, beliau dijaga/dirawat oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Nabi Muhammad merupakan salah satu Nabi Ulul Azmi Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari para kaum Quraisy yaitu Al-Amin yang artinya “orang yang dapat dipercaya” dan As-Saadiq yang artinya “yang benar”. Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul All?h, kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam yang berarti “semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya”; sering disingkat “S.A.W” atau “SAW”) setelah namanya (Muhammad SAW). Dalam Buku The 100, karya Michael H. Hart, menetapkan Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal agama maupun hal duniawi. Dia memimpin bangsa yang awalnya terbelakang dan terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran.

puisi cinta sampai menutup mata

Berikut Puisi Cinta berisi tentang Asmara sampai Menutup Mata Lantunan kidung jiwa yang mengalun Diantara hembusan hembusan nafas Saat bibir terhenti sejenak untuk mengucap Lonceng lonceng rindu bergema mencipta rangkaian nada Untuk seberkas cinta yang terjalin sudah Diantara senja Rintihan malam membawa kedamaian hati Saat dua hati melangkah mendekat manja Mengikat cinta yang terdalam.. Rembulan tersenyum.. Bersama lesung pipit bintang Memandang jauh dua insan Laksana pijar bintang… Cinta ini pun terangi jiwa yang gelap Laksana panas api asmara… Membakar bekunya darah yang menggumpal Entah berapa lama Menyejukkan hati bersama cinta yang kau hembuskan padaku sampai penghujung usia

surat cinta

Tak terasa yah yunk, udah lebih dr setahun yg lalu kita udah kenal, dan tepat 9 bulan yg lalu kita deket. Banyak banget cerita tentang kita. Semua berawal dr kopmin di tugu muda yg aku pertama kalinya kesitu, waktu tu tgl 8 April 2011 kalo ga salah yah ? uuhh lupa, hehe. Banyak banget kenangan setelahnya, kalo ditulis disini pasti dah jadi novel yah yunk. O ya aku kan emang pengen bikinin novel tentang cerita kita ya, cerita cinta kita. Ntar deh, aq pasti bikin, tunggu tanggal mainnya :D Kamu tau yunk, sejak kenal sm kamu aku jd suka makan sayur sekarang, gara-gara dulu km suka marah-marah klo aku ga makan sayur di nasi warteg yg qt beli, hehe. Trus skrg aku klo makan banyak yunk, sll abis lho. Inget pesen kamu, harus makan banyak, trus juga klo ga abis kan ga ada km yg mau habisin. Aku juga sll pk jaket tiap brgkt kerja, pk bros, trus jg skrg aku jarang dandan klo brgkt kerja, inget kata km “jangan cantik-cantik ah yunk, ntr pd naksir sm km >.<” hehe… Aku juga selalu bawa promag di dompet yunk, biar klo pas sakit mag ku ga ngrepotin suyunk lg, tp sayangnya aq masih suka lupa bw dompet, huhu L. Gara-gara suyunk juga dulu aku jd sering kena omelan bapak, huh. Jd sering boongin bapak n ibu, yg bilang lembur, padal lembur di kos sm suyunk, haha.jd sering pulang telat, jd sering berangkat awal, itu semua demi kamu yunk. Demi agar aku bisa ketemu sm km walo cm semenit. Gara-gara suyunk juga aku skrg ga suka hujan. Karena hujan ngingetin aku sm km. dulu km paling suka tuh klo aku pas dikos km trus ujan, jd aq gabisa pulang. Tp sebenernya aku jg seneng sih, jd bs buat alasan org rumah, haha. Bandel yah :p . inget jg dulu kita sering ngebut klo pulang kerja keujanan, smpe kos basah kuyup, trus aku pk baju km , hasilnya kedodoran deh :D Ngomong- ngomong soal hujan, hujan jg yg mengantarmu pergi meninggalkan aku disini sendiri dengan jaket tebelmu yg kebesaran di aku. 19 Desember 2011. Berarti dah hampir 5 bulan yah yunk, wuuuiiihh lama bener ternyata. Hehe Masih banyak kenangan tentang kita yah yunk, dr mulai makan warteg sebungkus berdua sampe makan di mana tuh yg di deket rumah sakit tlogorejo? Yg aku nangis2 gr2 km dibilangin bandel bgt L. Makan batagor yg di deket rs. Roemani juga, kira-kira itu masih jualan ga yah? Es kuwud jg hampir lupa tuh, eh makan mie ayam yg di ibunya itu yg suyunk suka dipanggil “mbak, miayam kering tempe yah?” hehe Aku paling suka waktu kita di Icos J so romantic . hehe, abis itu pulangnya ke gombel liat bulan, oh indah nyaaaa J Yah, kamu membawa banyak perubahan di hidupku. Aku dulu tak pernah percaya adanya cinta yg bener-bener tulus , karena aku sendiri merasa tak pernah memberikan cinta yg tulus kpd siapapun, kecuali ibuku. Tp setelah kamu hadir dihidupku, kamu menawarkan banyak cinta, kasih sayang dan pengorbanan. Kamu hadir dengan sejuta kebahagiaan yg tak pernah aku dapatkan sebelumnya dr siapapun. Caramu mencintaiku yg berbeda membuatku merasa paling istimewa di dunia ini. Kamu orang yg baik yunk, kamu pantas dapatkan yg terbaik pula. Hanya saja aku merasa belum bs menerima semua ini, egois yah aku. Iya aku egois, apalagi saat aku inget semua janjimu ke aku dl saat kamu masih disini nemenin aku, inget kata kamu yg ga akan mudah berpaling, kata km aku yg terakhir dihidupmu, katamu ga akan ad yg bs gantiin aq. Dan yang paling aku inget, kamu pernah berjanji akan kembali kesini, untukku, hanya untukku. Yah, sekarang semua udah berubah, salahku juga yg selalu menuntut kamu mnjd sprti yg aku mau, semua karena aku takut kehilangan kamu yunk, takut…. Jika ada kesempatan aku ingin memperbaiki kesalahanku yunk, tp sayang, semua sudah terlambat. Ga ada lagi harapanku untuk bisa bersamamu, bersamamu mewujudkan mimpi yg dulu pernah kita bangun, bersamamu menjalani hari2 indah lg, bersamamu menembus hujan dan menyambut pelangi, bersamamu memandang langit bertabur bintang. Kamu telah memilih. aku yakin kamu udah dewasa, kamu tau jalan yg kamu pilih. Suatu saat kamu pasti tau seberapa besar rasa sayangku untukmu, dan jika kita dipertemukan lg, rs sayangku masih utuh untukmu. Aku yakin jika kita berjodoh kita pasti akan dipertemukan lagi. Akhirnya…. Selamat atas cinta baru yg menghampirimu, dan selamat datang lagi padaku kelak :D My wonderful honey…

Jumat, 15 Juni 2012

Silsilah keluarga R.DP Bimo sasongko

asmara783.blogspot.com Aksesoris Blog by asmara783 asmara783.blogspot.com Aksesoris Blog byasmara783 Rosulallah Muhammad SAW bersabda : “KULLU BANI ADAM YANTAMUUNA ILA ASOBATIN ILLA WALADUN FATIMATIN FA ANA WALIYUHUM WA ANA ASOBATUHUM” (HR. Thobroni Muslim dan Abu Yaala) Artinya : Semua Bani Adam (manusia) mempunyai ikatan nasab Ayahnya kecuali anak-anak Fatimah, Akulah walinya (ayahnya) dan Akulah asobah (ikatan keturunan) mereka” Silsilah yang dibuat ini berdasarkan beberapa literature dan Serat Keterangan dari Pengagenging Kusumowandowo Karaton Surakarta HadiningratNo. 063/ Pa.Ka./V/2008 R. Tanggal 19 Mei 2008 dengan maksud menerapkan falsafah “ Mikul Dhuwur Mendhem Jero” serta sebagai prasasti bagi anak cucu kelak dikemudian hari agar faham para pendahulunya, meneladani perjuangan mereka, dan selalu berintrospeksi untuk berusaha menjadi pelita bagi ciptaan Allah dimanapun mereka berada. Jika dikemudian hari silsilah ini terdapat kekurangan atau kesalahan semoga di masa yang akan datang ada yang menyempurnakan. Literatur yang dipakai adalah : 1. Silsilah Raja-raja Tumapel – Singosari – Mojopahit – Demak – Pajang – Mataram – Surakarta – Yogyakarta Versi Bale Kajenar Kota Gedhe Makam Raja Mataram 2. Salasilah Trah Sumyang, Pengulon Klathen, Trah Pangulon Ampel, Trah Sutonagaran Boyolali, Versi Paguyuban Trah Merto Layan Rumpun 8 Solotigo. 3. Turunan Serat Sorosilah Saking Panjenengan Dalem Susuhanan X Ing Surakarto 4. Silsilah Trah Tirtodongso 5. Catatan Nasab Sa’adah Saalawi Hendramaut 6. Babad Tanah Jawi 7. Sejarah Leluhur Dalem Saking Pangiwo Utawi Saking Panengen 8. http/www.wikipedia.org 9. http/www.infokito.com Urutan silsilah ini dapat dipergunakan siapa saja yang berkepentingan melacak para leluhurnya khususnya yang bernazab atau bertautan leluhur yang sama. Dipersilakan memakai silsilah ini asalkan dengan tujuan kebaikan agamis maupun normatif. Yang penting adalah mendoakan para leluhur pendahulu kita agar diampuni dosanya, diberikan tempat yang layak oleh Allah SWT, dan disempurnakan ruhnya agar mendapatkan keutamaan, Wallahualam bi sawab Silsilah dari Rosulallah Muhammad SAW jalur Kasultanan Demak, Mataram Islam, Kasunanan (Trah Sunan Sedo Krapyak): Rosulallah Muhamad SAW, Fatimah al Zahro (menikah dengan Sayyidina Ali Bin Abu Tholib) , Sayyidina Husain, Ali Zaenal Abidin , Muhammad Al Baqir, Ja’far Ash Shadiq, Ali Al-Uraidhi, Muhammad Al-Naqib , Isa Ar-Rummi, Ahmad Al- Munajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi Ats-Tsani, Ali Khali’Qasam, Muhammad Shahib Mirbath (hendramaut),Alwi Ammi Al- Faqih,Abdul Malik Al-Muhajir (Ahmad Khan), Abdullah (Al-Azhamat) Khan, Ahmad ( Jalaludin Khan ) Jalal Syah, Jamaludin Akbar Al-Husaini (Maulana Akbar / Syaikh Jumadil Qubro),Putri Cempo (Ratu Ayu Kencono Wungu / Putri Dworowati), Raden Patah (Senopati Jimbun/Sultan Alam Akbar Al- Fatah),Sultan Trenggono, Pangeran Prawoto, Pangeran Kalinyamat (menikah dengan Ratu Kalinyamat),Raden Ayu Rembe (menikah dengan Panembahan Senopati (Raja Mataram Islam I),Mas Jolang (Sunan Sedo Krapyak), KGPH Mangkubumi, R.Panji Wirobumi, R.Lurah Wirobumi, R.Bekel Wirobumi, Kyai Poerokiran, Kyai Ongkajoedo, Raden Lurah Honggowongso, Raden Lurah Aroebinang II, Raden Nganten Djojosoemarto I,Raden Nganten Martopradoko,Raden Nganten Soejati Prodjodiwiryo, Raden Nganten Sri Trisnodjati, R.Dwi Putranto Bimo Sasongko Silsilah dari Rosulallah Muhammad SAW Jalur Keraton Giri,Mataram Islam, Trah Ampel : Rosulallah Muhamad SAW, Fatimah al Zahro (menikah dengan Sayyidina Ali Bin Abu Tholib) , Sayyidina Husain, Ali Zaenal Abidin , Muhammad Al Baqir, Ja’far Ash Shadiq, Ali Al-Uraidhi, Muhammad Al-Naqib , Isa Ar-Rummi, Ahmad Al- Munajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi Ats-Tsani, Ali Khali’Qasam, Muhammad Shahib Mirbath (hendramaut),Alwi Ammi Al- Faqih,Abdul Malik Al-Muhajir (Ahmad Khan), Abdullah (Al-Azhamat) Khan, Ahmad ( Jalaludin Khan ) Jalal Syah, Jamaludin Akbar Al-Husaini (Maulana Akbar / Syaikh Jumadil Qubro), Maulana Ishaq, Sunan Giri(menikah dengan putri Sunan Ampel), Sunan Giri II, Ki Ageng Saba (juga keturunan Brawijaya V dari jalur Bhre Kertabumi, Bondan Kejawen, Ki Ageng Wonosobo / Dhukuh, Pangeran Made Pandan/Pandanaran I), Nyi Ageng Pemanahan (menikah dengan Ki Ageng Pemanahan / Mataram ), Panembahan Senopati (Raja Mataram Islam I),Mas Jolang (Sunan Sedo Krapyak), KGPH Mangkubumi, R.Panji Wirobumi, R.Lurah Wirobumi, R.Bekel Wirobumi, R.Wargonoyo, R.Ng.Wargonoyo, Kangjeng Kyai Pangulu Jelalen Jalaludiningrat (Pengulu Ageng Kartosuro), Kangjeng Kyai Pangulu Martoloyo (Pengulu Ageng Surakarta), Kangjeng Kyai Pangulu Tapsiranom (Pengulu Ageng Surakarto), Kyai Haji Ngali (Pengulu Pradoto Ampel), R.A Jaetun Kartosudiro, RM Martodiwiryo, RA Sri Rahayu, Soenarti, Didiek Santoso Muljadi, R.Dwi Putranto Bimo Sasongko Silsilah Jalur Kediri, Majapahit, Singasari, Sultan Agung Hanyokrokusumo, Pakubuwono: Gajah Poro, Ken Arok (Raja Singosari I menikah dengan Ken Dedes) , Maesa Wong Ateleng (Raja Kediri I), Maesa Cempaka,Lembu Thall, Raden Wijaya (Raja Majapahit I menikah dengan Tri Buwana keturunan dari Tunggul Ametung,Anusopati,Ronggowuni, Kertanegara (Raja Singasari IV)), Tribuwana Tunggadewi (menikah dengan Kertawijaya), Hayam Wuruk, Kusuma Wardani (menikah dengan Wikramawardhana), Rajasa Wardana, Bhre Kertabumi (Brawijaya V),Bondan Kejawen (menikah dengan Nawangsih keturunan dari Rosulallah jalur Maulana Ibrahim Asmarakandi,Maulana Malik Maghribi, Ki Ageng Joko Tarub (menikah dengan Dewi Nawangwulan)), Ki Ageng Getaspandowo, Ki Ageng Selo, Ki Ageng Enis, Ki Ageng Pemanahan , Panembahan Senopati , Sunan Sedo Krapyak (menikah dengan Ratu Mashadi keturunan Keraton Pengging yaitu Handayaningrat Pengging,Ki Ageng Kebo Kenongo, Sultan Hadiwijaya (Sultan Pajang), Pangeran Benowo I, Pangeran Benowo II), Ratu Kulon (menikah dengan Sultan Agung Hanyokrokusumo ), Sunan Amangkurat I (menikah dengan GKR Wetan keturunan Ki Ageng Giring, Ki Ageng Sukadana, Ki Ageng Giring III,Pageran Raden), Pakubuwono I ( Raja Keraton Surakarta I menikah dengan Ratu Mas Blitar trah Panembahan Juminah Penguasa Madiun dan Blitar), Amangkurat IV/Jawi, Pakubuwono II, Pakubuwono III, BRA Jemprit (menikah dengan KRMH. Wiryodiningrat Bupati Ponorogo), RA Tapsiranom, Kyai Haji Ngali (Pengulu Pradoto Ampel), R.A Jaetun Kartosudiro, RM Martodiwiryo, RA Sri Rahayu, Soenarti, Didiek Santoso Muljadi, R.Dwi Putranto Bimo Sasongko Silsilah Jalur Mpu Supo, Kadipaten Madura, Tirtodongso,Tuban: Arya Wiraraja/Banyak Wide ( Adipati Madura Th 1227 M), Ronggolawe (Senopati Majapahit / Adipati Tuban), Aria Tejo I, Aria Tejo II, Aria Tejo III, Tumenggung Wilatikta (Adipati Tuban), Dewi Rosowulan (adik kandung Sunan Kalijogo menikah dengan Mpu Supo/ Ki Ageng Sedayu pembuat keris Kyai Sengkelat), Tumenggung Tirtodongso, Wanengkasmo I, Hardjobogo, Hardjosudiro, Mr Mochamad Daljono (Anggota DPR GR Republik Indonesia Th 1950 menikah dengan Soejati Prodjodiwiryo), Raden Nganten Sri Trisnodjati, R.Dwi Putranto Bimo Sasongko.

Ketika RASULULLAH SAW bersinar redup

asmara783.blogspot.com Aksesoris Blog by asmara783 Isra` mi`raj, perjalanan yang maha dahsyat yang terjadi hanya sekali dan bagi seorang hamba yang khusus dan terkasih serta suci dan tersuci bahkan yang tak tersentuh oleh dosa setitikpun. Perjalanan unik ini dijadikan oleh sang pencipta sebagai sebuah tanda keagungan-Nya dan keagungan sang hamba yang paling dicintai-Nya diantara seluruh hamba-Nya, yakni; Muhammad saw. Dalam cerita yang beredar hingga waktu sekarang ini selalu didengungkan masalah pensucian diri Rasulullah saw, dengan cerita pembelahan dada diri Rasulullah saw. Ironisnya cerita ini dinyatakan sebagai pembersihan diri Rasulullah saw dari dosa yang beliau saw lakukan, seolah hal itu mencerminkan keutamaan dan kemuliaanRasulullah saw. Tanpa terasa seolah tercermin bila Rasulullah saw pernah melakukan perbuatan dosa, sehingga Rasulullah saw perlu untuk disucikan dari suatu dosa, sebelum beliau saw menemui zat suci Allah azza wa`ala. Entah dosa apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah saw? Kapan beliau saw pernah berfikir untuk melakukan hal yang merugikan beliau saw(dosa)? Mungkinkah Rasulullah saw yang sejak terlahir kedunia yang bersaksi ke-Esa-an Allah SWT dan yang tiap hembusan nafas serta detak jantungnya selalu mengalunkan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir serta yang tiap detik hidupnya dijaga oleh Allah SWT bisa untuk melakukan suatu dosa yang terkecil sekalipun? Mungkinkah seorang hamba yang keridoannya dijadikan pelepas rindu dan kerelaan sang pencipta bisa untuk melakukan dosa? Bila sang nabi berani berbuat dosa, bagaimana dengan umatnya yang sangat jelas akan lebih banyak untuk cenderung melakukan dosa dibanding para nabi yang sangat jelas pula, bagi sang nabi adalah hamba yang terpilih diantara hamba-Nya yang dilimpahkan padanya pengetahuan yang gaib dan yang halal dan haram. Mungkinkah berfikir melakukan dosa akan terlintas dibenaknya para nabi? Bagaimana mungkin nabi saw disucikan sedangkan dirinya adalah lambang kesucian itu sendiri? Apa yang perlu disucikan pada diri nabi saw, sedang beliau saw selalu melihat zat Allah SWT yang menjadi tumpuan hidupnya? Kenapa sebagai seorang muslim yang mencintai diri Rasulullah saw beranggapan bila diri Rasulullah saw teralami pendosaan? Rasulullah saw adalah hamba yang telah menjadi nabi sebelum dilahirkan maupun sesudah dilantik menjadi rasul dan yang dalam detak kehidupannya telah mengetahui halal dan haram walaupun beliau saw masih dalam susuan sang ibu tercinta. Beliau saw adalah hamba yang dalam setiap makanan dan minumannya tiada pernah tercemari suatu dosa. Jadi Rasulullah saw adalah hamba yang telah suci walaupun tanpa perlu proses pensucian bahkan tanpa pengampunan suatu dosa. Karna perbuatan dan akalnya adalah wahyu, yang tak mungkin tercemari dosa.

PERJALANAN CINTA SANG MATAHARI

asmara783.blogspot.com Aksesoris Blog by asmara783Sekejap lagi hari ini kan berlalu, Tapi aku tetap mencintaimu. Seperti matahari yang ingin mencumbu rembulan Dalam taburan bintang gemintang. Meski bulan hanya meninggalkan senyum Yang tak pernah dimengerti olehnya. Aku memang terlalu panas untuk kau dekati, Lagi pula seperti apa nantinya. Pastilah Gerhana tak terelakan Kegelapanpun akan menimpa. Dan langit pasti akan kehilangan muka, Karena pelangi kan terus menangis . Sedangkan rembulan yang dicintai, dia kan tertawa geli. Salahkah bila Aku mencintaimu wahai Rembulan ?

Kamis, 14 Juni 2012

Cerita tentang kesabaran SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI menuntut ILMU

iBlogger.web.id Aksesoris Blog by Moch. Iqbal ChahyadiKesabaran Syaikh Abdul Qaidr Al-Jailani dalam Menuntut Ilmu Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani rahimahullah Mengais Sisa-sisa Makanan Karena Lapar Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata dalam kitabnya Dzailu Thabaqatil Hanabilah,I:298, tentang biografi Imam Syaikh Abdul Qadir Al- Jailani rahimahullah (wafat tahun 561 H.), “Syaikh Abdul Qadir berkata, “Aku memunguti selada, sisa-sisa sayuran dan daun carob dari tepi kali dan sungai. Kesulitan yang menimpaku karena melambungnya harga yang terjadi di Baghdad membuatku tidak makan selama berhari-hari. Aku hanya bisa memunguti sisa-sisa makanan yang terbuang untukku makan. Suatu hari, karena saking laparnya, aku pergi ke sungai dengan harapan mendapatkan daun carob, sayuran, atau selainnya yang bisa ku makan. Tidaklah aku mendatangi suatu tempat melainkan ada orang lain yang telah mendahuluinya. Ketika aku mendapatkannya,maka aku melihat orang-orang miskin itu memperebutkannya. Maka, aku pun membiarkannya, karena mereka lebih membutuhkan. Aku pulang dan berjalan di tengah kota. Tidaklah aku melihat sisa makanan yang terbuang, melainkan ada yang mendahuluiku mengambilnya. Hingga, aku tiba di Masjid Yasin di pasar minyak wangi di Baghdad. Aku benar-benar kelelahan dan tidak mampu menahan tubuhku. Aku masuk masjid dan duduk di salah satu sudut masjid. Hampir saja aku menemui kematian. Tib-tiba ada seorang pemida non Arab masuk ke masjid. Ia membawa roti dan daging panggang. Ia duduk untuk makan. Setiap kali ia mengangkat tangannya untuk menyuapkan makanan ke mulutnya, maka mulutku ikut terbuka, karena aku benar-benar lapar. Sampai-sampai, aku mengingkari hal itu atas diriku. Aku bergumam, “Apa ini?” aku kembali bergumam, “Disini hanya ada Allah atau kematian yang telah Dia tetapkan.” Tiba-tiba pemuda itu menoleh kepadaku, seraya berkata, “Bismillah, makanlah wahai saudaraku.” Aku menolak. Ia bersumpah untuk memberikannya kepadaku. Namun, jiwaku segera berbisik untuk tidak menurutinya. Pemuda itu bersumpah lagi. Akhirnya, akupun mengiyakannya. Aku makan dengantidak nyaman. Ia mulai bertanya kepadaku, “Apa pekerjaanmu? Dari mana kamu berasal? Apa julukanmu?” Aku menjawab, “Aku orang yang tengah mempelajari fiqih yang berasal dari Jailan bernama Abdul Qadir. Ia dikenal sebagai cucu Abdillah Ash- Shauma ‘I Az-Zahid?” Aku berkata, “Akulah orangnya.” Pemuda itu gemetar dan wajahnya sontak berubah. Ia berkata, “Demi Allah, aku tiba di Baghdad, sedangkan aku hanya membawa nafkah yang tersisa milikku. Aku bertanya tentang dirimu, tetapi tidak ada yang menunjukkanku kepadamu. Bekalku habis. Selama tiga hari ini aku tidak mempunyai uang untuk makan, selain uang milikmu yang ada padaku. Bangkai telah halal bagiku (karena darurat). Maka, aku mengambil barang titipanmu, berupa roti dan daging panggang ini. Sekarang, makanlah dengan tenang. Karena, ia adalah milikmu. Aku sekarang adalah tamumu, yang sebelumnya kamu adalah tamuku.” Aku berkata kepadanya, “Bagaimana ceritanya?” Ia menjawab, “Ibumu telah menitipkan kepadaku uang 8 dinar untukmu. Aku menggunakannya karena terpaksa. Aku meminta maaf kepadamu.” Aku menenangkan dan menenteramkan hatinya. Aku memberikan sisa makanan dan sedikit uang sebagai bekal. Ia menerima dan pergi.” Sumber: Dahsyatnya Kesabaran Para Ulama, Syaikh Abdul Fatah, Zam-Zam Mata Air Ilmu, 2008 Judul asli: Shafahat min Shabril ‘Ulama’, Syaikh Abdul Fatah, Maktab Al- Mathbu’at Al-Islamiyyah cet. 1394 H./1974 M.